SOLO, suaramerdeka.com - Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta meluncurkan mouse dan kibor khusus untuk penyandang difabel. Dengan alat yang diberi namaDiamond (Difabel Mouse and Kibor), penyandang tuna daksa pada tubuh bagian atas bakal lebih mudah dan nyaman saat menggunakan komputer.
Peluncuran alat yang merupakan program Corporate Social Responsibility PT Telkom Indonesia itu digelar di Ruang Serba Guna Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (BBRSBD) Prof Dr Soeharso, Jebres, Solo, Selasa (29/1).
Ketua Proyek Diamond, Helmi Andang Kurniawan menjelaskan, Diamond merupakan kibor dan mouse yang dirancang khusus untuk orang berkebutuhan khusus tuna daksa yang memiliki keterbatasan pada bagian tubuh atas, sehingga dapat digunakan dengan kaki.
"Kibor standar kurang aman dan nyaman digunakan teman-teman difabel," tuturnya.
Tim yang merupakan mahasiswa Teknik Mesin UGM itu memodifikasi keyboard dalam hal dimensi dan bentuk. Diamond juga mengintegrasikan kibor dan mouse yang berbentuk touchpadsehingga bisa dikendalikan dengan jari kaki. Diamond berdimensi 56,7 cm x 20 cm dengan tinggi 15 cm dan kemiringan 15 derajat.
Selain itu, susunan keypad juga dibuat lebih sederhana dibandingkan yang standar. Karena dalam satu keypad memuat fungsi huruf, angka, simbol dan navigasi arah.
"Diamond dibuat dengan rangka kayu dan dilapisi kulit supaya anti air dengan bahan keypad dari akrilik," ujar senior project manager, Rheza Adipratama.
Peluncuran alat yang merupakan program Corporate Social Responsibility PT Telkom Indonesia itu digelar di Ruang Serba Guna Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (BBRSBD) Prof Dr Soeharso, Jebres, Solo, Selasa (29/1).
Ketua Proyek Diamond, Helmi Andang Kurniawan menjelaskan, Diamond merupakan kibor dan mouse yang dirancang khusus untuk orang berkebutuhan khusus tuna daksa yang memiliki keterbatasan pada bagian tubuh atas, sehingga dapat digunakan dengan kaki.
"Kibor standar kurang aman dan nyaman digunakan teman-teman difabel," tuturnya.
Tim yang merupakan mahasiswa Teknik Mesin UGM itu memodifikasi keyboard dalam hal dimensi dan bentuk. Diamond juga mengintegrasikan kibor dan mouse yang berbentuk touchpadsehingga bisa dikendalikan dengan jari kaki. Diamond berdimensi 56,7 cm x 20 cm dengan tinggi 15 cm dan kemiringan 15 derajat.
Selain itu, susunan keypad juga dibuat lebih sederhana dibandingkan yang standar. Karena dalam satu keypad memuat fungsi huruf, angka, simbol dan navigasi arah.
"Diamond dibuat dengan rangka kayu dan dilapisi kulit supaya anti air dengan bahan keypad dari akrilik," ujar senior project manager, Rheza Adipratama.
( Evie Kusnindya / CN15 / JBSM )
Comments
Post a Comment