Sejarah tahun baru Imlek – Gong Xi Fa Cai

Sebelumnya kami mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada warga Tionghoa. Ada sebab ada akibat, ada asap pasti akan ada api, begitu juga mengenai hari Imlek ini pasti ada sejarahnya. Nah berikut adalah sejarah Imlek yang mungkin (belum) Anda tahu…

Sejarah penanggalan Imlek, penggagasnya adalah Huang Di atau Kaisar Kuning yang memerintah (2698-2598 SM), beliau disamping seorang Raja Agung juga seorang Nabi dan sekarang disebut Bapak Ilmu Pengetahuan, karena pada jamannya paling banyak menciptakan penemuan-penemuan baru dan peradaban dunia dimulai pada jaman itu.

Sistem penanggalan karya Huang Di ini, kemudian diterapkan oleh pendiri Dinasti Xia (2205-2197 SM) dengan Kaisar bernama Da Yu, yang juga merupakan salah satu Nabi dalam agama Khonghucu, namun ketika Dinas Xia jatuh diganti Dinasti Shang (1766-1122 SM), Dinasti Shang penanggalannya diganti dengan sistem penanggalan Shang. Ketika Dinasti Shang runtuh dan diganti oleh Dinasti Zhou (1122-475 SM) sistem penanggalan juga diganti dengan sistem penanggalan Zhou. Sejak Dinasti Zhou jatuh, terjadilah jaman perang berlangsung sekitar 254 tahun. Setelah itu baru mulailah berdiri Dinasti Qin (221-207 SM) dengan Kaisar bernama Qin Shi Huang dan sistem penanggalannya dirubah lagi. Jadi boleh dikatakan di daratan Tiongkok pernah memakai 4 macam sistem penanggalan dari jaman Dinasti Xia sampai denagn Dinasti Qin.

Nabi Khonghucu yang hidup pada tahun (551-479 SM), beliau hidup pada masa Dinasti Zhou (1122-475 SM). Waktu itu Nabi melihat masyarakat mayoritas hidup dari pertanian, maka sistem penanggalan Dinasti Xia-lah yang paling baik dan cocok, karena awal tahun barunya jatuh pada awal musim semi, sehingga dapat digunakan sebagai pedoman dalam pertanian.

Saat itu Nabi Khonghucu menyarankan agar negara kembali menggunakan kalender Dinasti Xia, namun nasihat bijak itu tidak digubris pemerintahan waktu itu. Maka Nabi bersabda dalam Sabda Suci XV : 11 berbunyi. “Pakailah penanggalan Dinasti Xia”. Dan sabda tersebut disosialisasikan oleh para murid-muridnya.

Setelah runtuhnya Dinasti Qin, berdirilah Dinasti Han (206 SM- 220 M) oleh Kaisar Han Wu Di (140-86 SM), tepatnya tahun 104 SM, sistem penanggalan Xia diresmikan sebagai penanggalan Negara dan tetap digunakan hingga saat ini. Untuk menghormati Nabi Khonghucu, penentuan perhitungan tahun pertamanya dihitung sejak tahun kelahiran Nabi Khonghucu dan Agama Khonghucu ditetapkan sebagai agama Negara (state religion).{chik2}

Resume:

Sebelum Dinasti Qin, tanggal perayaan permulaan sesuatu tahun masih belum jelas. Ada kemungkinan bahwa awal tahun bermula pada bulan 1 semasa Dinasti Xia, bulan 12 semasa Dinasti Shang, dan bulan 11 semasa Dinasti Zhou di China. Bulan kabisat yang dipakai untuk memastikan kalendar Tionghoa sejalan dengan edaran mengelilingi matahari, selalu ditambah setelah bulan 12 sejak Dinasti Shang (menurut catatan tulang ramalan) dan Zhou (menurut Sima Qian). Kaisar pertama China Qin Shi Huang menukar dan menetapkan bahwa tahun tionghoa berawal di bulan 10 pada 221 SM. Pada 104 SM, Kaisar Wu yang memerintah sewaktu Dinasti Han menetapkan bulan 1 sebagai awal tahun sampai sekarang.







Comments