"Buruan Cium Gue" versi anakjogja

Edan Tenan!! Jogja......Jogja....

Gile bener!, Sensasi apa lagi ni yang dibikin remaja dengan plat nomor AB yang tertera di bagian motor yang mereka gunakan itu yang tidak lain mengidentitaskan kota gudeg sekaligus ternama dengan kota seni dan pelajarnya yaitu, JOGJA???!! %%$#@@

Mmmuuuaaaccchhh…., begitu nikmat mereka melakukannya di tengah-tengah jalan ketika lampu merah menyambut para pengguna jalan yang melintasi alan raya sebelah timur Tugu Jogjakarta yang sekaligus dekat Restoran Pizza Hut tersebut, ehmm apakah ini sekedar sensasi atau memang kebetulan ketemu seseorang yg bener-bener membuat rasa kangen hingga rasa nafsu itu tak kuat lagi terbendung…!

Kesengajaan, Reality show, shuting film indie atau hanya sekedar sensasi remaja kota gudeg ini hingga mereka nekat menjadikan aksi ini sebagai protes atau memang kesengajaan yang dibuat untuk mendapatkan perhatian tersendiri oleh masyarakat setempat?
aksi ini gimana donk??? ehm... apakah........ "ehmm habis enak sich…"

Dari informasi yang saya peroleh hal ini pernah terjadi sebelumnya di depan Bank BI Jogjakarta dengan pelaku yang sama bahkan wajah sang perempuan terlihat jelas, manis mungkin tapi RUSAK!!. Karena kejadian yang sama pernah terjadi dan oleh pemeran yang sama pula dan dan jeleknya terjepret kamera juga, ini memungkinkan bahwa hal yang terjadi ini memang sengaja dibuat untuk membuat sensasi baru untuk kota pelajar ini walapun kejadian yang lebih seperti ini mungkin sudah banyak dan memang terkenal di kota pelajar ini, seperti halnya yang pernah di bahas oleh buku yang berjudul “Sex in The Kost” karya Iip Wijayanto bahwa 97% ABG cewek di Jogjakarta sudah tidak perawan lagi, ehhhmmm dengan apa yang terjadi dan terlihat ini prediksi itu mungkin saja bisa benar adanya, ditambah dengan banyaknya media-media pornografi yang bisa diperoleh dengan mudah dan ajaran-ajaran seksualitas yang secara gratis diperoleh dari acara-acara televisi tengah malam yang tidak disadari oleh para penciptanya bahwa tayangan tersebut adalah ilmu paling ampuh untuk mereka para muda-mudi penasaran hingga mempelajari apa yang ingin di pelajari khususnya dalam hal seksualitas.

Perdikat yang disandang sebagai Kota Pelajar apakah memang ini?, belajar kebebasan melakukan sesuatu hal diluar dugaan yang sempat membuat para pengguna jalan lainnya seperti tukang becak, supir bus, supir angkot, dan pengguna motor yang bersebelahan dengan muda-mudi yang melakukan “Buruan Cium Gue” tersebut terpana dengan pemandangan yang memicu nafsu sesaat dan mungkin bikin “pengen” orang-orang sekitar yang memungkinkan dapat terjadinya kecelakaan kecil, soalnya lihat saja aksi panas mereka berdua sekaan dunia milik mereka berdua….,

“Muuaacchh.. muaaacch, mmmmmmmmuach!!%$##**?? 

Ciuman itu makin jelas dan hot dipandang apalagi ketika sang pria mulai mememainkan telapak tangannya didaerah “gunung kembar” si wanita, aaooghh… sungguh nikmat memang hingga membuat orang-orang sekitar terus menikmati “relity show” gratisan ini.

Mereka bisa saja terjerat hukum karena sengaja membuat beberapa kesalahan, yang pertama jelas mereka melakukan kegiatan seksualitas yang jelas mengundang nafsu di daerah fasilitas umum yang bisa mengakibatkan kecelakaan kecil jika semua orang yang ada terpana melihat adegan itu hingga lupa bahwa mereka ada di jalan raya, kemudian tidak menggunakannya helm sebagai pelindung yang wajib digunakan para pengguna sepeda motor.

Kota Jogja, siapa yg tidak tau dan tidak pernah kesana, hampir seluruh warga Indonesia dan hampir seluruh wisatawan dari luar negeri sudah menginjakkan kakinya di kota tersebut, terkenal dengan seni dan kebebasan apresiasinya, kota ini sering dijadikan pelampiasan anak-anak muda yang penuh kreatifitas untuk mengembangkan dan memajukan pemikiran demi pemikirannya termasuk seksualitas yang kini merambah jadi tren di kalangan ABG tertentu terutama anak-anak gank otomotif bahwa "makin keren kendaraannya maka ceweknya makin banyak dan akses kebebasannya makin mudah" dan perkumpulan-perkumpulan lainnya yang ingin membudayakan dan menikmati arti dari kata “Gaul” dan mengikuti perkembangan jaman yang semakin “panas” namun diminati ini.

Predikat Kota Pelajar yang disandang Jogjakarta mungkin terlalu berat hingga seakan hampir semua lapisan kaum ABG menjadikannya kota tersebut kiblat atau panduan untuk segala seni bahkan pergaulan bebasnya…..

Jika pelajar di Jogjakarta sebagian besar berprilaku seperti ini, akankah gelar Kota Pelajar akan tetap dimiliki DI Jogjakarta???



Comments