Saksi: 'Jejak UFO' Itu Terasa Hangat at yogyakarta

Pola yang terbentuk di area persawahan sangat rapi. Tak ada padi yang patah.
VIVAnews - Apa pastinya penyebab munculnya crop circle atau lingkaran simetris di area persawahan di Dusun Jogomangsan, Jogotirto, Berbah, Sleman, DIY, belum diketahui.

Kini, area persawahan di mana pola aneh itu terbentuk dipagari tali rafia oleh warga. Tak boleh ada yang masuk.

Seorang warga Edi Winarno yang sempat masuk ke lokasi bersama pemilik sawah menceritakan kesaksiannya. Kata dia, pola yang terbentuk sangat rapi, tidak ada padi yang patah. "Saat itu tanah di situ terasa hangat, kalau dari bentuknya seperti pesawat luar angkasa," kata Edi kepada VIVAnews, Senin 24 Januari 2011.

Namun Edi menyangsikan jika pola misterius itu adalah akibat dari pendaratan UFO. "Tapi persoalannya di bawah ada jaringan kabel sutet, bagaimana pesawat bisa mendarat ya?" kata dia.

Ditambahkan dia, warga sudah melapor ke pemerintah daerah dan polisi. Mereka berharap institusi berwenang bisa turun ke lokasi.

Berita adanya fenomena unik ini mendorong ratusan orang datang ke lokasi. Untuk melihat crop circle ini, pengunjung harus mendaki bukit yang diberi nama Gunung Suru yang tingginya sekitar 50 meter.

Karena kondisi licin, dibutuhkan waktu 15 menit untuk mendaki bukit itu. Warga berinisiatif memasang tali rafia untuk pegangan.

Dari atas bukit bisa dilihat crop circle berada tepat di tengah sawah. Di dekatnya, sekitar 1 meter, terdapat sutet (saluran tegangan ekstra tinggi).

Salah satu pengunjung, Nindia warga Dusun Payak mengaku rela mendaki bukit demi melihat langsung kejadian yang menghebohkan itu.

"Isunya ada UFO dan saya penasaran lihat secara langsung. Untuk melihat lebih detil saya naik ke atas bukit," kata dia.

Laporan: Erick Tanjung| DIY, umi

Comments