Warga Korban Merapi Kerja Bakti Bantu Desa Balerante

warga dua desa yang terdampak oleh letusan Merapi 2010 yaitu Sidorejo dan Tegalmulyo kecamatan Kemalang, sudah selama satu minggu melakukan kerja bakti membantu penduduk warga Balerante membersihkan lahan dan ternak yang mati.

Desa Balerante adalah desa yang paling parah terkena dampak letusan Merapi yang berada di wilayah Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

Kerja Bakti dilakukan oleh warga dua desa mulai kerja bakti jam 08.00 sampai dengan jam 12.00 WIB. Suasana ini selalu terlihat setiap hari di Balerante. Di sisi lain warga dua desa tersebut juga menjadi korban erupsi Merapi tetapi warga 2 desa tetap menganggap desa Balerante adalah saudara mereka yang harus dibantu.

Bangun Hunian Sementara Menjadi Prioritas Kerja Bakti

Menurut Sukiman, Koordinator Radio Komunitas Lintas Merapi FM, rencana kedepan warga dua desa akan melakukan kerja bakti untuk membangun hunian sementara bagi warga Balerante. Ide ini tercetus karena pemerintah membuat Hunian Sementara yang berada di Kepurun cukup jauh dari desa Balerante yang berjarak 11 km. Hal ini membuat susah warga untuk beraktifitas berladangnya. Sehingga warga Sidorejo dan Tegalmulyo akan bekerja bakti untuk membuat hunian sementara di bekas rumah warga yang telah runtuh atau rusak. Warga dua desa akan memanfaatkan media Bambu sebagai bahan dasar pembuatan Hunian sementara.

"Warga dua desa mempunyai keahlian menganyam bambu sebagai bahan pembuatan rumah, seperti dulu kami membuatkan 300 rumah buat korban Gempa Bumi 2006" lanjut sukiman.

Untuk menunjang kerja bakti, warga dua desa membutuhkan bahan-bahan bangunan seperti; paku, genteng, seng, tali ijuk, linggis dan alat-alat pertukangan (palu, gergaji, tatah, Golok)

Comments