merpati lambang kesetiaan

Kita di karunia oleh Allah SWT kesempurnaan akal dan hati untuk bisa mengunakannya secara maksimal sehingga bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.Karunia akal dan hati dari Allah,seharusnya bisa menjadikan manusia bisa banyak berfikir dan merenungkan ayat-ayat Allah untuk diambil pelajaran dalam menjalani kehidupan, termasuk dalam menjalankan bahtera rumah tangga.

Ketika kita jeli mengamati kehidupan binatang-binatang ciptaan Allah,ternyata disana akan kita temukan pelajaran yang bisa kita jadikan sebagai cermin dan pengingat bagi kita,manusia sebagai makhluk paling sempurna dari makhluk-makhluk Allah.

Ada pola rumah tangga tiga macam unggas yang bisa kita ambil pelajaranya untuk kehidupan rumah tangga manusia. Tiga pola rumah tangga unggas tersebut adalah ayam, bebek dan merpati.

Kehidupan ayam sehari-hari sangat dekat dengan kita, tapi kita mungkin tidak sampai memikirkan seluk beluk kehidupannya. Ayam jantan kawin dengan ayam betina kemudian bertelur, saat ayam betina tersebut bertelur, ayam jantan sudah pergi untuk memburu ayam betina yang lain. Disaat yang lain, ayam betina yang sudah ditinggalkan oleh ayam jantan kemudian menerima rayuan ayam jantan lain untuk kawin, tanpa ragu ayam betina pun menerima tawaran tersebut. Saat ayam betina sudah mengumpulkan banyak telur-karena hubungannya dengan banyak ayam jantan, kemudian ayam betina mengeraminya sendiri telur-telur tersebut.

Setelah telur-telur tersebut menetas, kita akan mengetahui betapa beragam anak-anak ayam tersebut. Sebanyak ayam jantan yang mengawaninya. Setelah menetas ayam betina memelihara dan menjaga anak ayam tersebut sendirian. Sementara ayam jantan sudah sibuk mengejar betina lainnya.dan begitu ayam ayam tersebut besar, akan kelihatan mana yang jantan dan mana yang betina.anak-anak ayam jantan yang sudah besar tersebut,akan mngejar ibunya untuk dikawini,sementara anak ayam betina yang sudah besar,juga dikejar-kejar bapaknya untuk dikawini juga.demikianlah kehidupan rumah tangga ayam,yang menggambarkan sebuah rumah tangga yang tidak harmonis, suami istri tidak ada kerjasama, kecuali kawin, bahkan anak mengauli ibunya atau bapak mengagahi anaknya sendiri.

Beda lagi dengan rumah tangga bebek. Rumah tangga bebek lebih parah dibandingkan dengan rumah tangga ayam. Satu bebek jantan, biasanya disediakan untuk mengawani minimal 20 bebek betina. Bebek betinapun demikian juga, bebek betina tidak menolak kemauan bebek jantan. Lain yang mengajak kawin,bahkan terkadang bebek betina mau menerima ajakan ayam jantan yang mengajaknya kawin.saat bebek betina bertelur,dia bertelur tidak dikumpulkan disatu tempat,tetapi dimana dia ingin bertelur disana dia bertelur.Setelah telur banyak bebek betina tidak mengurusnya. Bebek jantanpun tidak mau tahu bebek betina sudah bertelur berapa, bebek jantan hanya ingin kawin saja. Setelah telur bebek banyak kemudian yang mengeraminya justru induk ayam atau mesin penetas.

Bebek bebek jantan maupun bebek betina tidak mau repot dengan urusan anak dan kelanjutan generasinya. Inilah gambaran keluarga yang broken home.ada di tengah masyarakat kita,orang tua yang tidak mau tahu dengan keadaan anaknya, tidak mau susah-susah mengasuh anak-anaknya.sehingga ada yang dititipkan dirumah kakek dan neneknya ataupun bahkan dimasukkan kepanti asuhan.

Rumah tangga unggas yang agak harmonis adalah rumah tangga merpati.sering kita mendengar kata-kata, merpati tidak pernah ingkar janji”merpati jantan adalah merpati yang setia dengan merpati betina.walaupun banyak merpati betina, merpati jantan tidak pernah tertarik kepada merpati diluar pasanganya.nmerpati betina juga bukan merpati yang mudah menerima merpati jantan lain untuk kawin. Dikehidupan manusia, merpati sering dijadikan permainan atau bahkan ajang perlombaan,merpati betina ditempatkan di tempat yang jauh kemudian merpati jantan adu kecepatan dengan merpati jantan lain untuk mendekati betinya.merpati jantan tidak pernah salah untuk memlih merpati pasanganya,merpati jantan tidak selingkuh denga merpati lainnya.

Saat merpati kawin, biasanya juga dibatasi. Lebih dari itu merpati jantan ikut aktif untuk mengerami telurnya bergantian dengan merpati betina. Disaat telut tersebut menetas, merpati jantan juga ikut menyuapi anaknya dan memelihara anak-anaknya. Demikianlah kehidupan keluarga merpati yang lebih menggambarkan sebuah potret kehidupan keluargan yang harmonis. Ada kerjasama antara suami dengan istri, ada pembagian tugas antara merpati betina dengan merpati jantan, beban-beban kehidupan dibagi diantara merpati jantan dan merpati betina. Merpati tidak pernah ingkar janji.

semoga bisa mengambil hikmah……………………………….