Jogja Java Carnival diganti Jogja Pasar Tradisional Carnival | @JPTCarnival

Walikota memberikan penjelasan para ratusan pedagang. (Foto: Deni H)

YOGYA (KRjogja.com) - Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyatakan, rangkaian pawai pedagang pasar tradisional yang dimulai di era kepemimpinannya sejak tahun lalu ini akan digelar menjadi event rutin tahunan. Pawai akan digelar tiap HUT Pemkot Yogya 7 Juni, menggantikan ajang Jogja Java Carnival, pawai seni budaya yang digelar tahunan dan digagas oleh walikota sebelumnya, Herry Zudianto, merayakan HUT Kota Yogya di bulan Oktober.

"Jogja Java Carnival diganti Jogja Pasar Tradisional Carnival. Ini untuk memajukan perekonomian rakyat dan pasar tradisional di Kota Yogyakarta," ujar Haryadi di acara sarasehan pedagang pasar tradisional dalam rangkaian HUT Pemkot Yogya ke 66 sore ini (07/06).

Ia berharap, dengan adanya langkah ini, pasar tradisional akan menjadi ikon wisata belanja dan ikon wisata secara umum di Kota Yogyakarta. "Tidak hanya di Kota Yogya, tapi juga di DIY dan Indonesia, dimana pengunjung akan disuguhkan keramahan yang luar biasa dan kualitas barang yang tidak kalah dengan pasar modern," sambungnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogya, Suyana. Selain karnaval pedagang pasar, ajang undian berhadiah pasar tradisional yang akan dimulai besok (08/06) di 32 pasar tradisional akan menjadi ajang tahunan dalam memperingati HUT Pemkot Yogya.

"Ini untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke pasar tradisional. Omzet pedagang kami harapkan bisa naik dengan adanya event tahunan tersebut," tandasnya. (Den)