Berwisata “jalan-jalan” menikmati panorama alam yang mempesona atau bahkan mungkin berwisata sejarah sambil “jajan-jajan” umumnya disukai dan dilakukan oleh kebanyakan orang.
Lalu bagaimana dengan berwisata sambil beribadah. Apakah kebanyakan orang senang melakukannya?
Sebagai kota pariwisata, Surabaya senantiasa
membenahi dirinya. Sampai-sampai ada kantor khusus di Jalan Pemuda
Surabaya yang tugas sehari-harinya memberikan informasi secara jelas
perihal destinasi di kota pahlawan ini.
Gedung kantor “Surabaya Tourism Information Centre”
ini dulunya juga warisan kolonial Belanda yang kini oleh Pemerintah
Kota Surabaya ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya yang “diharapkan”
akan mendatangkan banyak wisatawan.
Kalau Anda atau traveler lainnya berkesempatan
berjalan-jalan ke Kota Surabaya, coba luangkan waktu sebentar
mengunjungi Pantai Ria Kenjeran Surabaya.
Pantai yang menjadi andalan wisata sekaligus
kebanggan warga Surabaya itu ternyata di dalamnya masih terdapat
objek-objek wisata tambahan lainnya disamping Laut Kenjeran yang populer
itu.
Ada hutan bakau lengkap dengan burung bangaunya.
Selain itu juga ada Kelenteng Sanggar Agung dengan patung raksasa Dewi
Kwan Imnya, Patung Budha Berwajah Empat dan Pagoda Tian Ti.
Semua itu dimaksudkan agar pengunjung Pantai Ria
Kenjeran (Kenpark) tidak merasa bosan dengan objek wisata yang hanya
berupa pantai dan kulinernya itu.
Mengunjungi lokasi wisata Patung Budha Berwajah
Empat berlapis emas yang berada dalam Kenjeran itu tidak dikenakan biaya
masuk sepeserpun alias gratis.
Ketika memasuki area ini Anda akan menyaksikan di
sebelah kanan dan kiri berdiri toko-toko perlengkapan bersembahyang bagi
umat Budha. Gedung ini bernuansa Tionghoa yang didominasi warna merah
menyala.
Bagi wisatawan yang beragama Budha, kompleks wisata Patung Budha Empat Wajah menjadi tempat ibadah alternatif.
Umat Budha tidak perlu jauh-jauh ke Thailand untuk
beribadah dan mengagumi patung Budha Empat Wajah ini karena di Kenpark
Surabaya juga ada.
Patung ini berlapis emas yang didatangkan secara langsung dari Thailand. Mirip dengan patung Budha di negara Thailand.
Keempat wajah Budha itu menghadap ke empat arah
mata angin dan melambangkan beberapa sifat Budha, yaitu : belas kasih,
murah hati, adil dan meditasi (merenung). Oleh Museum Rekor Indonesia
patung ini dinyatakan yang tertinggi di Indonesia.
Di dalam area ibadah Patung Budha Berwajah Empat
juga Anda temukan empat patung gajah di keempat sudutnya. Tidak berbeda
jauh dengan negara asalnya, Thailand.
Comments
Post a Comment